Pengaruh Metode Game Based Learning Pada Mata Kuliah Agama Islam Terhadap Interpersonal Dan Intrapersonal Skills Mahasiswa

Muchamad Saiful Muluk, Ibnu Athaillah — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700

Tujuan. Dalam menyongsong era society 5.0, pendidikan tinggi melalui kegiatan tri dharma-nya dituntut untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya mumpuni dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapannya, tetapi juga mempunyai rasa percaya diri atas keilmuannya dan memiliki kapasitas attitude yang baik. Salah satu langkah mewujudkannya adalah melalui mata kuliah pengembang kepribadian, seperti mata kuliah Agama Islam. Fokus penelitian ini adalah melihat pengaruh penerapan metode game based learning terhadap interpersonal skills dan intrapersonal skills mahasiswa di Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar.

Material dan Metode. Jumlah sampel (n) = 48 responden dari populasi (N)= 120 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan kuesioner menggunakan google form, dan dianalisis menggunakan software SmartPLS versi 3.0 dengan analisis SEM (Structural Equation Modelling) berdasarkan output Iner Model dan Outer Model.

Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan variable game based learning terhadap interpersonal skills dengan nilai path coefficient 0,674, dan intrapersonal skills dengan nilai path coefficient 0,746.

Kesimpulan. Hal ini mengindikasikan adanya sumbangan pengaruh penerapan metode game based learning dalam mata kuliah Agama Islam terhadap interpersonal skills sebanyak 67,4% dan intrapersonal skills sebanyak 74,6%, sehingga metode game based learning dapat diterapkan dalam mata kuliah pengembang kepribadian.

Pengembangan Strategi Operasional Inkubator Bisnis Dengan Matriks TOWS Untuk Mendukung Penciptaan Lapangan Kerja Dan Pertumbuhan Tenant

Hindra Kurniawan — Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0700

Tujuan. Inkubator bisnis berperan penting dalam membantu perusahaan rintisan berkembang, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja. Dukungan yang diberikan meliputi pendanaan, pelatihan, bimbingan, dan fasilitasi inovasi terbuka. Strategi operasional yang efektif melalui manajemen strategis sangat penting bagi inkubator bisnis. Hal ini membantu mereka dalam menjalankan fungsinya, seperti menerapkan perubahan internal, mempertahankan kinerja, fokus pada sumber daya, dan mengukur modal sosial. Analisis SWOT dan matriks TOWS merupakan alat penting dalam manajemen strategis untuk membantu inkubator bisnis merumuskan dan melaksanakan strategi yang efektif. Dengan memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, inkubator bisnis dapat meningkatkan peluang keberhasilannya dalam mencapai tujuannya.

Material dan Metode. Penelitian ini menggunakan studi literatur, dokumen internal Inkubator Bisnis Putra Sang Fajar Blitar, data primer dari wawancara dengan pemangku kepentingan, dan data sekunder dari BPS. Metode penelitian kualitatif, wawancara mendalam, dan analisis deskriptif dengan SWOT dan TOWS Matriks digunakan. Data dianalisis menggunakan metode coding.

Hasil. Pasar kerja Blitar dalam 5 tahun terakhir telah berubah. Pengusaha tanpa karyawan naik, pengusaha dengan karyawan turun, pekerja lambat bertumbuh, pekerja serabutan naik, pekerja tanpa dibayar turun, total pekerja lambat bertumbuh, dan pengangguran naik. Oleh karenanya Inkubator Bisnis dapat mengembangkan strategi tepat seperti memanfaatkan jaringan, meningkatkan keahlian tenant, mengatasi keterbatasan sumber daya, meningkatkan daya saing, dan memitigasi risiko.

Kesimpulan. Inkubator Bisnis punya potensi besar dorong pertumbuhan ekonomi melalui strategi operasional yang tepat seperti mengembangkan jejaring, meningkatkan keahlian tenant, mengatasi keterbatasan sumber daya, meningkatkan daya saing, dan memitigasi risiko.

JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia

Pengaruh Metode Game Based Learning Pada Mata Kuliah Agama Islam Terhadap Interpersonal Dan Intrapersonal Skills Mahasiswa

Pengembangan Strategi Operasional Inkubator Bisnis Dengan Matriks TOWS Untuk Mendukung Penciptaan Lapangan Kerja Dan Pertumbuhan Tenant