TEKNOLOGI IB TEKNOLOGI IB PADA AYAM HUTAN HIJAU JANTAN DENGAN AYAM KAMPUNG BETINA DALAM UPAYA PELESTARIAN PLASMA NUFTAH AYAM BEKISAR

  • Sapta Andaruisworo Universitas Nusantara PGRI Kediri
Abstract views: 1106 , PDF downloads: 600
Keywords: Ayam Hutan Hijau Jantan, Ayam Kampung Betina, Teknologi Ib

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dosis Penyuntikan Berbeda Ayam Hutan Hijau Jantan Dengan Ayam Kampung Betina Menggunakan Teknologi IB Terhadap Fertilitas Dan Daya Tetas. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dimana setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam Kampung Betina Produksi. Dengan perlakuan yaitu Kandang A (Penyuntikan dengan dosis 0,05ml), Kandang B (Penyuntikan dengan dosis 0,1ml), Kandang C (Penyuntikan dengan dosis 0,2ml), Kandang D (Penyuntikan dengan dosis 0,3ml) dengan analisa Chi Quadrat dan dilanjutkan dengan Kontigensi dan Uji Korelasi ®

Chi Kuadrat hitung Fertilitas lebih kecil dari Chi Kuadrat tabel (0,040 < 7,815), dan Chi Kuadrat hitung Daya Tetas juga lebih kecil dari harga Chi Kuadrat tabel (0,0401 < 7,815). Jadi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terbukti dosis penyuntikan yang berbeda tidak mempengaruhi tingkat Fertilitas dan Daya Tetas telur hasil IB ayam Hutan Hijau Jantan dengan Ayam Kampung betina.

Kesimpulannya adalah Fertilitas telur hasil percobaan tertinggi pada kandang A 76,92% dengan dosis penyuntikan 0,05ml, dan daya tetas telur tertinggi hasil percobaan juga terdapat pada kandang A dengan tingkat daya tetas 85 % dosis penyuntikan 0,05ml.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bahr, J.M and M.R.Bakst,1987. Poultry in Hafez, E.S.E Reproduction in Farm Animal. 5th ed. Lea and Febiger Philadelphia PP.379-395.
Brillard, J.P 1993. Sperm Storage and Transport Following Natural mating and artificial insemination. J. Poult.Sci.
Bulu, P.M. 2001. Studi Banding Kualitas Semen antara Ayam Hutan Hijau (Gallus varius) dan Ayam Lokal (Gallus domesticus). Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor.
Craw Ford, R.D. 1984. Domestic Fowl in: Evolution of Domesticated Animals,I.L, Mason (editor). Longman Group Ltd. London and New York.
Garner,D.L.and E,S.E. Hafezz acoo. Spermatozoa and seminal plasma In: Reproduction in farm Animals. 7th ed. E.S.E Hafez (ed) Lea &Febiger, Philadelphia. PP:96-125.
Hardiyanto, 1993. Pengaruh Semen Ayam Segar Setelah diencerkan dan Disimpan Melalui Inseminasi Buatan Terhadap Fertilitas dan Kematian Embrio Telur Ayam Kampung. J. Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 3(4):47-56.
Hendiwirawan, E. 1999. Pelestarian Ayam Hutan Melalui Pembentukan Ayam Bekisar Untuk Ternak Kesayangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak, Bogor.
Hutt, F.B.1949. Genetics of the fowl. MC. GrawtHill Book CO, Inc.,New York. Toronto, London.
Iskandar, S.2007. Tata Laksana Pemeliharaan Ayam Lokal. Balai Penelitian Ternak Ciawi. Bogor.
Iskandar, S.S Sastrodihardjo dan Dharsana, 1997. Reproduksi Ayam Buras Menggunakan Teknologi Inseminasi Buatan. Ringkasan Hasil – hasil Penelitian Balai Penelitian Ternak Ciawi-Bogor.
Mansjoer, S. S. 1987. Habitat dan performans ayam hutan di Indonesia. Media Peternakan 12 : 1- 7.
Mansjoer, S.S. 1985. Pengkajian sifat-sifat produksi ayam kampong serta persilangannya dengan ayam Rhode Island Red. Disertasi Pasca Sarjana-IPB. Bogor.
Murtidjo, B.A. 2005. Mengelola Ayam Buras.Yogyakarta. Penerbit.Kanisius.
Neisheim, M.C.RE. Austic and E. C leislie, 1979. Poultry 12 th.ed. lea and Febiger. Philadelphia. Pp. 16-57.
Nort, O.M 1984. Commercial Chiken Production Manual. 3th ed. Avi Publishing Company. Inc. Westport, Connecticut.
Nurdiani, N. 1996. Studi Perilaku Seksual dan Hubungan Pola Hormonal dengan beberap nilai Hematologis Ayam HUtan Hijau Jantan.
Ostashko et al, 1977 dalam Surai, P.E and Wishart, G.J, 1996. Poultry Artificial Insemination Technology In The Countries Of The Former USSR. World’s Poultry Science Journal. Vol.52(1).
Partodihardjo, S, 1992. Ilmu Reproduksi Hewan. Fakultas kedokteran Veteriner. Jurusan Reproduksi. IPB. Bogor.
Pratama,G.S. 2011. Karakteristik Semen Ayam Arab Pada Frekuensi Penampungan yang Berbeda. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.
Rasyaf, M. 1998. Beternak Ayam Kampung. Penebar Swadya. Jakarta.
Ridwan dan Rusdin. 2008. Konservasi Semen Ayam Buras Menggunakan Berbagai Pengencer Terhadap Fertilitas Dan Periode Fertil Spermatozoa Pasca Inseminasi Buatan. Program Studi Produksi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Palu.
Ridwan. 2008. Pengaruh Jenis Pengencer Semen Terhadap Motilitas, Abnormalitas, dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Ayam Buras Pada Penyimpanan Suhu 5º C. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Taduloko. Palu.
Sarwono, B. 1991. Beternak Ayam Buras. Cetakan ke 3. Penebar Swadaya, Jakarta.
Shaw. 1798. Ayam Hutan Hijau. http://id.wikipedia.org/wiki/Ayam-hutan_hijau.
Solihati N, Ruhijat Idi, Rangga Setiawan, I.Y. Asmara, Bayu I. Sujana. 2006 Pengaruh Lama Penyimpanan Semen Cair Ayam Buras pada Suhu 5 0C terhadap Periode Fertil dan Fertilitas Sperma Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Bandung.
Steele, M.G and G.J. Wishart.1996. Demonstration that the removal of sialic acid From the surface of chicken spermatozoa impedes their transuaginal migration. Theriogenology 46:1037-1044.
Steel R.G.D dan Hames H.T 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Sturkie, P.D.1986. Reproduction in the Famele and Reproduction in the Male dalam P.D. Sturkie (Ed) Avian Physiology. New York. 4th (ed) Springer Verlag.
Sudiro, F. 1993. Aneka Ayam Hias dan Piaraan. Kanisius. Yogyakarta.
Sugiono, 2011. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.
Supriatna, E.U. Atmomorsono. Dan R. Kartasujana. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sutiyono. Riyadi, S dan Kismiati, S. 2006. Fertilitas dan Daya tetas Telur dari Ayam Petelur Hasil Inseminasi buatan menggunakan semen Ayam Kampung yang Diencerkan dengan bahan berbeda, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang.
Tanaka, K.;T.Wada; O, Koga; Y. Nishio and F. Hertalanty. 1994. Chick Production By In Vitro Fertilizization Of the Fowl Ovum. J Repord. Fert. Volume 100.P. 447-447.
Tarigan, N. dan Hermanto, S. 1991. Bekisar : Pemeliharaan dan Pengembangbiakan secara Modern. Kanisius. Yogyakarta. London.
Toelihere, M.R, 1993. Inseminasi Buatan pada Ternak. Penerbit Angkasa Bandung. Anggota IKAPI. Jawa Barat
Toelihere, M.R, 1981. Inseminasi Buatan pada Ternak. Penerbit Angkasa Bandung.
Udjianto, A dan Purnama, R.D. 2004. Inseminasi Buatan Pada Ayam Buras Dengan Metode Deposisi Intra Uterine. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Wayan B, dan Desak. D.I.L. 2013. Konsentrasi Spermatozoa Dan Motilitas Spermatozoa Ayam Hutan Hijau (Gallus varius) Laboratorium Teknologi Reproduksi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Widya A, Kustono, Widayati D.T, Bintara S, dan Ismaya. 2013. Pengaruh Dosis Sperma Yang Diencerkan Dengan Nacl Fisiologis Terhadap Fertilitas Telur Pada Inseminasi Buatan Ayam Kampung. Fakultas Peternakan. Universitas Gajahmada. Yogyakarta.
Yuwanta, T, 1995. Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada ternak Unggas. Perencanaan dan tatalaksana pembibitan Unggas. Universitas Gajah mada. Yogyakarta.
Published
2021-06-29

PlumX Metrics

How to Cite
Andaruisworo, S. (2021). TEKNOLOGI IB TEKNOLOGI IB PADA AYAM HUTAN HIJAU JANTAN DENGAN AYAM KAMPUNG BETINA DALAM UPAYA PELESTARIAN PLASMA NUFTAH AYAM BEKISAR. JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia, 2(1), 56-61. https://doi.org/10.46510/jami.v2i1.59
Section
Articles